Senin, 30 September 2013

Menilik Minuman Sederhana Nikmat Namun Berkhasiat


Khasiat Cincau (Janggelan) Bagi Kesehatan

Anda pernah minum es cincau? Wow....minuman sederhana ini sangat menyegarkan, terutama saat udara panas. Rasanya yang kenyal dan tawar membuat pencernaan kita mudah mencernanya. Namun, tahukah Anda
bahwa cincau bukan hanya sebagai penyegar di kala haus, terdapat manfaat besar di balik segarnya cincau. Mau tahu?

Jenis tanaman penghasil cincau
Kita mengenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau yang terbuat dari tanaman Cyclea barbata dan cincau hitam dari tanaman Mesona palustris atau cincau perdu Premna serratifolia. Cincau hijau adalah tanaman perdu yang tumbu merambat, sedangkan cincau hitam biasanya berupa tanaman perdu.

Bagaimana cincau dibuat?
Barangkali Anda ertanya-tanya? Bagaimanakah daun tanaman cincau bisa dibuat menjadi gel/seperti agar-agar?. Untuk menghasilkan gelatin/gel dari daun cincau, diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang. Perbandinganya sekitar 1 liter air untuk 2 genggam daun cincau. Air remasan kemudian di saring dan diendapkan selama satu malam. Paginya, air ini sudah akan mengental dan membentuki gel. Gel inilah yang kita kenal dengan cincau.

Berbagai manfat cincau
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Kandungan nutrisi dalam 100 g Cincau:
Energi: 122 kkal
Protein: 6 g
Lemak 1 g
Karbohidrat 26 g
Kalsium 100 mg
Fosfor 100 mg
Zat besi 3.3 mg
Vitamin A 10.750 SI
Vitamin B1 80 mh
Vitamin C 17 mg
Serat Makanan 6.23 g
Sumber: DKBM, 1999

Cincau hitam cocok menjadi salah satu teman berbuka puasa. Makanan penghilang dahaga nan menyegarkan ini juga bermanfaat sebagai penurun panas, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Antioksidannya tinggi, mampu menyembuhkan batuk dan gangguan pencernaan.

Cincau hitam cukup tinggi kandungan serat pangannya. Dalam usus halus serat pangan akan menyerap dan mengikat asam-asam empedu dan selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh bersama-sama dengan tinja.

Berkurangnya asam empedu tersebut akan menyebabkan hati mensintesis asam empedu lagi, sehingga kolesterol yang merupakan bahan dasar sintesis asam empedu tersebut, jumlahnya akan berkurang, baik kolesterol dalam plasma darah maupun dalam jaringan. (Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi)

Sebagai bahan minuman, cincau bukan saja hanya dapat menyegarkan tubuh, tetapi minuman yang lezat ini juga kaya karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Tidak ketinggalan kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ikut nimbrung dalam daun tanaman yang diberi nama camcauh ini oleh orang Sunda. Cincau akan sangat membantu meringankan penderitaan orang yang tekanan darahnya tinggi. Yg suka marah2, bolehlah disuguhin es cincau…

Cincau hitam adalah salah satu dessert jenis jeli yang paling populer di Indonesia, Filipina, Taiwan, China, dan Korea. Dessert ini bukan saja nikmat di santap ketika matahari bersinar terik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Hal ini disebabkan banyaknya kandungan serat larut air yang terdapat di dalam cincau hitam, maka dessert ini berpotensi untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif akibat gizi lebih.

Secara tradisional, cincau hitam dikenal memiliki berbagai khasiat sebagai obat batuk, obat diare, obat murus darah, dan obat kemarauan, sedangkan di Korea Selatan, cincau hitam yang dibuat dengan menambahkan rempah-rempah tertentu ke dalam adonannya, dipromosikan sebagai makanan kesehatan. Selain itu juga, di China dan Taiwan cincau hitam atau lebih dikenal dengan nama hsian tsao digunakan sebagai obat untuk menurunkan tekanan darah dan obat diuretik. Seiring dengan trend global akan pangan fungsional, sejumlah penelitian tentang cincau hitam telah mulai berkembang. (BeritaIptek.com)

Menurut penelitian Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr Sardjito pada 1966, kandungan zat yang terdapat di dalamnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, cincau juga bisa mencegah dan mengobati penyakit pembuluh darah jantung (kardiovaskular), tekanan darah tinggi, penyakit lambung, sariawan, dan panas dalam.( harian Suara Merdeka dari Semarang)

Cincau antikanker

Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi. (Dirangkum dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar