Menilik Minuman Sederhana Nikmat Namun Berkhasiat
Khasiat Cincau (Janggelan) Bagi Kesehatan
Anda pernah minum es cincau? Wow....minuman sederhana ini sangat
menyegarkan, terutama saat udara panas. Rasanya yang kenyal dan tawar
membuat pencernaan kita mudah mencernanya. Namun, tahukah Anda
bahwa cincau bukan hanya sebagai penyegar di kala haus, terdapat manfaat besar di balik segarnya cincau. Mau tahu?
Jenis tanaman penghasil cincau
Kita mengenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau yang terbuat dari
tanaman Cyclea barbata dan cincau hitam dari tanaman Mesona palustris
atau cincau perdu Premna serratifolia. Cincau hijau adalah tanaman perdu
yang tumbu merambat, sedangkan cincau hitam biasanya berupa tanaman
perdu.
Bagaimana cincau dibuat?
Barangkali Anda
ertanya-tanya? Bagaimanakah daun tanaman cincau bisa dibuat menjadi
gel/seperti agar-agar?. Untuk menghasilkan gelatin/gel dari daun cincau,
diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu
muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang. Perbandinganya
sekitar 1 liter air untuk 2 genggam daun cincau. Air remasan kemudian di
saring dan diendapkan selama satu malam. Paginya, air ini sudah akan
mengental dan membentuki gel. Gel inilah yang kita kenal dengan cincau.
Berbagai manfat cincau
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat
kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi
bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi
serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut
kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan
organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Daun cincau
hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat
untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin
dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung
alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah
kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Kandungan nutrisi dalam 100 g Cincau:
Energi: 122 kkal
Protein: 6 g
Lemak 1 g
Karbohidrat 26 g
Kalsium 100 mg
Fosfor 100 mg
Zat besi 3.3 mg
Vitamin A 10.750 SI
Vitamin B1 80 mh
Vitamin C 17 mg
Serat Makanan 6.23 g
Sumber: DKBM, 1999
Cincau hitam cocok menjadi salah satu teman berbuka puasa. Makanan
penghilang dahaga nan menyegarkan ini juga bermanfaat sebagai penurun
panas, tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Antioksidannya tinggi,
mampu menyembuhkan batuk dan gangguan pencernaan.
Cincau hitam
cukup tinggi kandungan serat pangannya. Dalam usus halus serat pangan
akan menyerap dan mengikat asam-asam empedu dan selanjutnya akan
dikeluarkan dari tubuh bersama-sama dengan tinja.
Berkurangnya
asam empedu tersebut akan menyebabkan hati mensintesis asam empedu lagi,
sehingga kolesterol yang merupakan bahan dasar sintesis asam empedu
tersebut, jumlahnya akan berkurang, baik kolesterol dalam plasma darah
maupun dalam jaringan. (Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan
dan Gizi)
Sebagai bahan minuman, cincau bukan saja hanya dapat
menyegarkan tubuh, tetapi minuman yang lezat ini juga kaya karbohidrat,
polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Tidak ketinggalan kalsium,
fosfor, vitamin A dan B juga ikut nimbrung dalam daun tanaman yang
diberi nama camcauh ini oleh orang Sunda. Cincau akan sangat membantu
meringankan penderitaan orang yang tekanan darahnya tinggi. Yg suka
marah2, bolehlah disuguhin es cincau…
Cincau hitam adalah salah
satu dessert jenis jeli yang paling populer di Indonesia, Filipina,
Taiwan, China, dan Korea. Dessert ini bukan saja nikmat di santap ketika
matahari bersinar terik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi
kesehatan. Hal ini disebabkan banyaknya kandungan serat larut air yang
terdapat di dalam cincau hitam, maka dessert ini berpotensi untuk
mencegah berbagai penyakit degeneratif akibat gizi lebih.
Secara tradisional, cincau hitam dikenal memiliki berbagai khasiat
sebagai obat batuk, obat diare, obat murus darah, dan obat kemarauan,
sedangkan di Korea Selatan, cincau hitam yang dibuat dengan menambahkan
rempah-rempah tertentu ke dalam adonannya, dipromosikan sebagai makanan
kesehatan. Selain itu juga, di China dan Taiwan cincau hitam atau lebih
dikenal dengan nama hsian tsao digunakan sebagai obat untuk menurunkan
tekanan darah dan obat diuretik. Seiring dengan trend global akan pangan
fungsional, sejumlah penelitian tentang cincau hitam telah mulai
berkembang. (BeritaIptek.com)
Menurut penelitian Guru Besar
Fakultas Kedokteran UGM Prof Dr Sardjito pada 1966, kandungan zat yang
terdapat di dalamnya mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu,
cincau juga bisa mencegah dan mengobati penyakit pembuluh darah jantung
(kardiovaskular), tekanan darah tinggi, penyakit lambung, sariawan, dan
panas dalam.( harian Suara Merdeka dari Semarang)
Cincau antikanker
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat
kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi
bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi
serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut
kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan
organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.
Daun
cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini
bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti
isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga
mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang
berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan
tekanan darah tinggi. (Dirangkum dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar